Pada tanggal 5 Desember 2024, Desa Donomulyo, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur, melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) untuk pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan fogging ini diinisiasi oleh Kepala Desa Donomulyo, Bapak Mulyani, dan melibatkan berbagai pihak, seperti Puskesmas Donomulyo, Polsek Bumi Agung, dan Koramil Sukadana. Kegiatan fogging ini dilaksanakan di Dusun III Desa Donomulyo sebagai upaya untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit DBD yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Tujuan Kegiatan Fogging

Fogging dilakukan dengan tujuan utama untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab penyakit DBD. Penyebaran DBD di daerah tropis, termasuk di Kabupaten Lampung Timur, sering terjadi terutama pada musim penghujan. Oleh karena itu, kegiatan fogging di Desa Donomulyo bertujuan untuk mengurangi jumlah nyamuk dewasa yang dapat menyebarkan virus dengue kepada warga.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit menular. Kegiatan fogging ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada warga, terutama di Dusun III, yang merupakan salah satu daerah dengan potensi penyebaran DBD yang cukup tinggi.

Keterlibatan Pihak-Pihak Terkait

Kegiatan fogging ini tidak hanya melibatkan pihak pemerintah desa, tetapi juga melibatkan beberapa instansi terkait yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Kepala Desa Donomulyo, Bapak Mulyani, bersama dengan tim kesehatan dari Puskesmas Donomulyo, Polsek Bumi Agung, dan Koramil Sukadana, bekerja sama dalam melaksanakan fogging untuk memastikan keberhasilan kegiatan tersebut.

Bapak Mulyani sebagai Kepala Desa Donomulyo menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kesehatan masyarakat. "Kami berharap dengan adanya fogging ini, masyarakat di Dusun III bisa terhindar dari ancaman penyakit DBD, dan ke depannya lebih peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan," ungkap Bapak Mulyani.

Puskesmas Donomulyo turut berperan dalam memberikan edukasi kepada warga mengenai cara pencegahan DBD, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk. Polsek Bumi Agung dan Koramil Sukadana juga memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan fogging, baik dalam hal koordinasi dan pengamanan acara.

Proses Kegiatan Fogging

Fogging di Dusun III dimulai pada pagi hari, dengan petugas yang dilengkapi alat pengasap dan obat yang aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Sebelum kegiatan fogging dimulai, petugas melakukan sosialisasi kepada warga sekitar untuk menghindari area yang disemprotkan asap dan memastikan tidak ada kegiatan di luar rumah selama proses fogging berlangsung.

Kegiatan fogging ini dilakukan secara menyeluruh di beberapa titik di Dusun III, dengan fokus pada area yang rawan terdapatnya sarang nyamuk, seperti tempat penampungan air dan lingkungan yang lembap. Dengan adanya pengasapan ini, diharapkan nyamuk dewasa yang menjadi pembawa virus DBD dapat terbunuh dan tidak menyebarkan penyakit kepada warga.

Dengan kegiatan fogging ini, diharapkan akan terjadi penurunan jumlah kasus DBD di wilayah Desa Donomulyo, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.

Kesimpulan

Kegiatan fogging yang dilaksanakan pada 5 Desember 2024 di Dusun III Desa Donomulyo ini merupakan langkah yang positif dalam pencegahan DBD. Melalui kerja sama antara Kepala Desa, Puskesmas Donomulyo, Polsek Bumi Agung, dan Koramil Sukadana, acara ini berjalan lancar dan berhasil menarik perhatian warga untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan mereka. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan masyarakat di Desa Donomulyo dan mencegah terjadinya wabah DBD.