Pada hari Selasa, tanggal 2 Juli 2024, mahasiswa KKN dari Universitas Lampung (UNILA) periode II, yang terdiri atas Ikhsan, Iqbal, Joey, Nina, Widri, Mutiara, dan Rosinta.*
*Kegiatan ini dilakukan di dusun 1 ( rumah dari orangtua pak Bintoro) dan dusun 5 ( rumah pak Parwoto) desa Donomulyo pada pukul 08.00 WIB. Disetiap dusun membuat 2 lubang biopori.*
*Biopori merupakan alternatif untuk meresapkan air hujan serta mengelola sampah organik seperti limbah rumah tangga. Selain itu, sampah organik yang dimasukkan kedalam lubang biopori juga berfungsi untuk memancing cacing yang ada di dalam tanah untuk membuat terowongan kecil sehingga air cepat meresap dan menyebar sehingga dapat menyuburkan tanah disekitarnya*
*Kegiatan ini diawali dengan pembuatan lubang sedalam 80cm dengan lebar kurang lebih 4inc menyesuaikan bentuk pipa, kemudian setelah lubang dibuat pipa dimasukkan kedalam lubang, selanjutnya sampah organik bisa langsung dimasukkan kedalam pipa sampai penuh kemudian tutup menggunakan tutup pipa yang telah dilubangi (gunanya untuk penyerapan air lebih mudah)*
*Perawatan lubang biopori dapat dilakukan dengan cara mengisi lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap seminggu sekali. Kemudian, jika sampah organik sudah mulai berkurang maka dapat diisi kembali dengan sampah organik.*
Jln. Raya Desa Donomulyo Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur Bumi Agung